Tangisan kasih
tangisan sehabis turunnya hujan..
sehabis dingin menusuk hingga nadiku
darahku tetap mengalir deras
sederas hujan yang membasahi persinggahanku
saat ini kau bernyanyi...
dengan suara penuh beban
percikan air mata berpeluh darah
yang tak bisa ku usap dengan tanganku
tanganku bisa menyentuh sesuatu yang tak bisa kusentuh oleh hati
TETAPI,
hatiku bisa menyentuh sesuatu yang tak bisa kusentuh oleh tangan...
sekarang,
aku sedang dengarkan suaramu
lagi-lagi aku mendengar tangismu
tawa, canda, air mata...
kau tumpahkan seketika
kau bercerita tentang..
dua insan kecil yang membuat mahkota
dari ranting dan bunga penuh kasih dan sayang
apakah kita akan sempat menyusuri jalan ini berdua?
menyatukan kehangatan dalam tetesan air mata kehilangan
saat kau bercerita
tentang awan yang kau lihat disana
nafasmu terengah-engah
hatiku mulai tak tenang
jiwaku memberontak!!
aku tak mengijinkan kau pergi!
sampai pada saatnya ku dengar kalimat darimu
AKU SAYANG SAMA KAMU
tapi aku tak mendengar,
tolong ulangi!
AKU SAYANG SAMA KAMU...
nafasmu sungguh menyiksa
AKU SAYANG SAMA KAMU...
By : ARDIN NOVITASARI
minggu, 23 oktober 2011 - 16.18 WIB
so sweeet :)
BalasHapus